Rental Motor Bali, Jakarta – Mata bengkak bisa menjadi peringatan halus akan adanya masalah kesehatan yang mendasarinya, menandakan ada yang salah dengan rutinitas atau kesehatan kita.
Seringkali dikaitkan dengan kurang tidur, alergi, atau pilihan gaya hidup, pembengkakan di bagian wajah yang paling ekspresif ini terkadang dapat menurunkan rasa percaya diri.
Selain itu, pembengkakan mungkin mengindikasikan masalah kesehatan umum, yang mungkin menandakan perlunya penyesuaian gaya hidup atau bantuan medis.
Untuk meredakan bengkak atau kantung mata, beberapa ahli menawarkan wawasan mendalam tentang penyebab umum mata bengkak, cara mencegahnya, dan cara mengobatinya dengan pengobatan rumahan, menurut laporan Shape. Penyebab umum mata bengkak
Hal pertama yang perlu Anda pahami untuk mengatasi mata bengkak adalah mengetahui bagaimana hal itu bisa terjadi, termasuk pemicunya yang bisa diabaikan.
Retensi cairan dan dehidrasi: Akumulasi cairan di area bawah mata menyebabkan pembengkakan dan bengkak, jelas dokter kulit bersertifikat Dr. Marisa Garshick. Dehidrasi memperburuk masalah ini karena tubuh cenderung menahan lebih banyak air saat dehidrasi, yang sering kali bermanifestasi sebagai bengkak di sekitar mata.
Kurang tidur dan posisi tidur: menurut Dr. Garshick, “tidur dengan posisi tinggi dapat membantu mencegah terbangun dengan mata bengkak karena gravitasi membantu mengalirkan kelebihan cairan.”
Selain itu, dokter kulit bersertifikat Dr. Rebecca Marcus mencatat bahwa “setidaknya tujuh jam tidur tampaknya menjadi angka ajaib bagi kebanyakan orang” untuk mengurangi mata bengkak dan terlihat lebih segar saat bangun tidur.
Masalah alergi dan sinus: Jika Anda menderita alergi musiman, pertimbangkan untuk mengonsumsi antihistamin setiap hari untuk mengatasi kantung mata, saran Dr. Garshick.
Dr Marcus juga mengamini gagasan ini, menambahkan, “Jika mata bengkak disertai dengan gejala lain seperti hidung tersumbat, tenggorokan gatal, dan mata merah, ini mungkin menunjukkan bahwa mata bengkak disebabkan oleh alergi.”
Penuaan dan genetika: Meskipun faktor-faktor ini berada di luar kendali seseorang, faktor-faktor ini berkontribusi signifikan terhadap mata bengkak.
Hilangnya elastisitas dan kolagen secara alami seiring bertambahnya usia, serta kecenderungan genetik, dapat menyebabkan kulit di sekitar mata kendur dan menahan cairan, yang bermanifestasi sebagai bengkak permanen.
Faktor gaya hidup: Seringnya happy hour dan kencan makan malam juga bisa menjadi penyebab mata bengkak Anda.
“Terlalu banyak alkohol menyebabkan dehidrasi, yang dapat menyebabkan retensi cairan. Asupan garam yang berlebihan juga menyebabkan retensi cairan karena menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air saat mencoba mempertahankan konsentrasi garam yang tepat dalam darah,” kata Dr. Marcus.
Itu sebabnya penting untuk minum banyak air setiap hari dan menjaga pola makan.
Mengucek Mata: Pemicu lain seperti menggosok mata secara kronis dan bengkak di sekitar mata juga bisa menjadi penyebabnya. Perawatan lembut di sekitar area mata sangat penting untuk mencegah pembengkakan dan iritasi umum.
Mengambil tindakan pencegahan dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan mata bengkak dan meningkatkan kesehatan mata secara keseluruhan.
Tidur yang cukup: Pakar kami menekankan pentingnya istirahat 7 hingga 8 jam setiap malam untuk mengurangi kemungkinan terbangun dengan mata bengkak.
Selain itu, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan meningkatkan kualitas tidur, seperti menjaga ruangan sejuk dan gelap serta kasur yang nyaman, dapat membantu mencegah kantung mata.
Hidrasi dan pengurangan garam: Tetap terhidrasi adalah landasan mencegah retensi cairan. Mengurangi asupan garam dan alkohol, yang diketahui dapat membuat tubuh dehidrasi, dapat mengurangi mata bengkak secara signifikan.
Mengidentifikasi dan menangani alergi: Jika Anda menduga alergi adalah penyebab mata bengkak Anda, konsultasi dengan ahli alergi dapat memberikan solusi terperinci, saran Dr. Garshick.
Dr Marcus juga menyatakan bahwa mengelola alergi dengan obat-obatan yang tepat dan menghindari alergen yang diketahui dapat secara drastis membantu meringankan kantung di bawah mata.
Pola makan dan gaya hidup sehat: Memasukkan pola makan yang kaya akan makanan anti-inflamasi seperti sayuran hijau, buah beri, dan ikan berlemak dapat menjadi solusi ampuh untuk mengatasi mata bengkak, jelas ahli kecantikan holistik dan pakar perawatan kulit Tammy Fender.
Selain itu, hindari kebiasaan gaya hidup yang berkontribusi terhadap peradangan dan dehidrasi, seperti konsumsi alkohol dan tembakau berlebihan.
Berbagai pengobatan rumahan dapat mengobati mata bengkak secara efektif. Shape Expert merekomendasikan untuk mengeksplorasi perpaduan metode tradisional dan modern. Kompres dingin: Pendinginan membantu mengurangi pembengkakan dengan menyempitkan pembuluh darah. Kompres dingin, atau bahkan mentimun dingin atau sendok dingin, dapat dengan cepat meredakan pembengkakan dan memberikan tampilan segar dan segar. Kantong teh dan keripik kentang: “Kantong teh mengandung kafein yang membantu menyempitkan pembuluh darah, mengurangi kemerahan dan bengkak, serta antioksidan yang membantu mencerahkan kulit di bawah mata,” kata Dr. Garshick. Selain itu, pati dalam irisan kentang diketahui bekerja sangat baik dalam mengurangi peradangan dan mengencangkan kulit di sekitar area bawah mata. Gel Lidah Buaya dan Air Mawar: Bahan-bahan ini menenangkan, menenangkan, dan menghidrasi kulit, menjadikannya bagian penting dari rutinitas anti-penggembungan. Latihan wajah dan teknik pijat: “Rol giok adalah salah satu cara memberikan bentuk pijatan wajah yang dapat membantu meningkatkan drainase limfatik,” kata Dr. Garshick. Fender menyarankan untuk mencoba teknik seperti Gua Sha untuk membantu detoksifikasi sistem limfatik. Produk kecantikan dan krim mata: Seperti disebutkan secara singkat, alat seperti roller es dan gua sha, serta produk yang mengandung kafein, bisa efektif. Memilih krim atau perawatan mata yang tepat bergantung pada preferensi pribadi.
Namun, penting juga untuk memahami kebutuhan unik kulit Anda dan akar penyebab mata bengkak.
Ada kalanya mata bengkak atau sembab bisa menjadi tanda adanya masalah mendasar yang lebih serius. Fender menyarankan, “Saya sarankan menemui dokter jika pembengkakan disertai rasa sakit, iritasi, atau kemerahan.”
Penting untuk tidak mengabaikan gejala-gejala ini karena dapat mengindikasikan infeksi mata atau kondisi medis lainnya.